Peran Gender dalam Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia
Peran gender dalam pendidikan dan pekerjaan di Indonesia masih menjadi topik yang sangat relevan dalam era modern ini. Kita tidak bisa menutup mata terhadap perbedaan perlakuan antara laki-laki dan perempuan dalam hal pendidikan dan pekerjaan.
Dalam dunia pendidikan, peran gender masih sering kali memengaruhi akses dan kualitas pendidikan yang diterima oleh masing-masing gender. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi perempuan dalam pendidikan masih lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor ekonomi hingga faktor budaya.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, “Peran gender dalam pendidikan sangat penting untuk diperhatikan, karena pendidikan adalah kunci untuk menciptakan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.”
Selain itu, peran gender juga turut memengaruhi dunia pekerjaan di Indonesia. Masih banyak perusahaan yang memberikan perlakuan yang berbeda antara karyawan pria dan wanita. Hal ini dapat dilihat dari disparitas upah antara laki-laki dan perempuan yang masih cukup besar.
Menurut data dari International Labour Organization (ILO), perempuan di Indonesia memiliki tingkat partisipasi dalam pasar tenaga kerja yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini tentu akan berdampak pada kesempatan kerja dan juga penghasilan yang diterima oleh perempuan.
Dalam hal ini, Prof. Dr. Sri Kurniati, seorang pakar gender dari Universitas Indonesia, menyatakan, “Penting bagi kita untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dalam dunia pekerjaan. Perempuan harus diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkarir seperti halnya laki-laki.”
Dengan demikian, peran gender dalam pendidikan dan pekerjaan di Indonesia masih menjadi tantangan yang harus terus kita perjuangkan. Kita perlu bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua gender, sehingga Indonesia dapat mencapai kesetaraan gender yang diharapkan.